Saat ini ada banyak orang membuat blog untuk menyalurkan hobi atau mendapatkan tambahan penghasilan. Untuk membuat blog bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk orang awam yang tidak paham coding. Caranya adalah dengan bantuan platform CMS.
Mengenal Perbedaan Blog dan Website
Banyak yang menganggap jika blog dan website adalah sama, padahal dua-duanya mempunyai perbedaan mencolok. Berikut ini beberapa perbedaan dari blog dan website.
- Blog sifatnya dinamis karena diupdate berkala. Sedangkan website sifatnya statis, informasi di dalamnya cenderung tetap. Mulai dari alamat, kontak, visi & misi perusahaan.
- Konten blog umumnya berisi opini dan dari pengalaman penulis yang dituliskan dalam bahasa santai. Sedangkan website berisi informasi lebih formal dan profesional. Misalnya layanan dan produk perusahaan.
- Isi blog lebih interaktif dikarenakan mempunyai kolom komentar. Sedangkan website hanya mempunyai komunikasi satu arah saja.
Blog merupakan media online yang berisi konten artikel, video, dan foto dimana fokus ke satu bidang saja. Misalnya finance, teknologi, gaya hidup, dan masih banyak lainnya. Sedangkan untuk website adalah kumpulan halaman web yang ada dalam satu domain tertentu. Yang mana bisa diakses lewat internet seperti google.com, facebook.com, dan lainnya.
4 Platform Terbaik yang Digunakan untuk Membuat Blog
Platform blog sendiri merupakan media yang digunakan mengelola blog, mulai dari publish sampai optimasi. Berikut ini beberapa platform terbaik yang bisa digunakan untuk membuat blog.
1. WordPress.org
Merupakan software open source yang bisa digunakan secara gratis. Untuk bisa digunakan secara live dan diakses lewat internet maka dibutuhkan layanan hosting. Singkatnya ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan layanan hosting dan domain. WordPress sendiri termasuk CMS paling populer karena sudah digunakan oleh 35% blog dan website.
Terdapat beberapa alasan mengapa WordPress ini banyak diminati seperti user friendly, mempunyai komunitas besar, banyak tutorial, plugin melimpah, dan tema beragam. Sudah terbukti jika WordPress ini dipakai oleh perusahaan besar seperti Mercedes Benz, Sony Music, dan The Walt Disney.
2. WordPress.com
Adalah CMS yang menggunakan server hosting milik WordPress. WordPress.com ini bisa digunakan gratis namun dengan subdomain bawaan WordPress.com. Meskipun gratis, WordPress.com ini mempunyai batasan. Diantaranya keamanan yang perlu dioptimalkan, tidak bisa install plugin, tidak bisa ganti tema dan lainnya. Maka dari itulah platform ini dinilai kurang efektif untuk kustomisasi blog.
3. Blogger
Blogspot atau blogger merupakan platform blogging milik Google. Oleh karena itulah bisa diintegrasikan bersama produk Google lainnya. Contohnya seperti Google Ads, Google Analytics, dan lainnya. Meskipun ramah pengguna namun fitur dari platform ini kurang lengkap. Diantaranya seperti tidak punya banyak plugin, template terbatas, tidak ada tag, UI dashboard sering bermasalah, dan lainnya.
4. Weebly
Selanjutnya ada platform Weebly yang bisa digunakan untuk membuat blog oleh pemula. Ini karena Weebly mempunyai user interface mudah dengan menggunakan sistem drag and drop. Untuk Weebly ini membutuhkan usaha untuk SEO karena tidak banyak pilihan yang bisa dioptimasi. Berbeda dengan WordPress yang banyak plugin.
Cara Membuat Blog Menggunakan WordPress
Mempertimbangkan keunggulan dari WordPress.org, berikut ini ada beberapa tutorial yang bisa digunakan untuk membuat blog pribadi. Simak penjelasannya dibawah ini.
1. Menentukan Niche Blog
Niche blog merupakan tema atau topik khusus untuk blog, yang mana fokus membuat konten dengan tema sama. Dengan memilih niche blog yang tepat supaya dikenal sebagai ahli dalam topik tertentu dan dijadikan referensi. Pemilihan topik dan mengecek peluang keuntungan niche blog sangat penting untuk dipertimbangkan dalam pemilihan niche blog.
2. Memilih Layanan & Jenis Hosting
Hosting merupakan tempat semua file blog disimpan dan bisa diakses lewat internet. Karena menggunakan WordPress.org maka dibutuhkan hosting mandiri dan pastikan untuk memilih yang tepat karena berpengaruh pada performa. Bisa memilih shared hosting, cloud hosting, atau VPS hosting.
3. Menentukan Nama Domain
Kemudian menentukan nama domain blog yang akan dibuat dan dibeli. Domain sendiri adalah alamat untuk akses blog, contohnya amanahgarment.co.id. Dalam pembuatan domain harus mempertimbangkan kemudahan dalam pengejaan, singkat, serta tidak menggunakan angka serta tanda hubung.
4. Menginstall WordPress
Jika sudah mempunyai domain dan hosting, selanjutnya adalah menginstall WordPress. Untuk install WordPress ini bisa memilih fitur Auto Install Website WordPress ketika pembelian. Fitur ini gratis dan membuat tidak perlu repot install WordPress manual.
5. Mengatur Konfigurasi WordPress
Apabila WordPress sudah berhasil diinstal maka bisa melakukan konfigurasi atau setting. Login ke dashboard dengan mengakses http://namadomainanda.com/wp-admin. Atau member area tempat pembelian domain. Misalnya menghapus post bawaan dari WordPress, mengubah kategori, mengatur format Tanggal, mengatur post, dan lainnya.
6. Menginstall Tema Blog
Pemilik blog bisa mendapatkan ribuan pilihan tema, namun pastikan untuk tidak memilih secara acak. Ini karena tema akan berpengaruh pada tampilan blog nantinya. Oleh sebab itulah pastikan untuk memilih tema yang cocok dengan niche blog. Nantinya bisa dikustomisasi, mobile friendly, dan mempunyai navigasi baik.
7. Membuat Postingan Baru
Di tahap ini adalah bagian menuangkan seluruh ide ke dalam konten artikel. Untuk penulisan bisa dituliskan ke dalam word terlebih dahulu baru dipindah ke post dalam WordPress. Namun harus diketahui bahwa post berbeda dengan page. Post adalah halaman berisi konten blog dalam bentuk artikel. Sedangkan page adalah halaman berisi konten bertujuan khusus.
8. Menginstall Plugin yang Dibutuhkan
Salah satu kelebihan yang ditawarkan WordPress adalah plugin. Yang mana bisa menambahkan fitur dan fungsi di blog dengan mudah. Caranya masuk ke menu Plugins > Add New. Setelahnya cari plugin sesuai dengan kebutuhan, jika sudah ketemu maka bisa klik Install Now dan Activate.
Demikianlah pembahasan mengenai apa itu blog dan perbedaannya dengan website, jenis platform pembuatannya, beserta cara membuat blog. Dengan pembahasan-pembahasan diatas maka bisa membuat blog sendiri sesuai dengan kebutuhan pemakaian.